Plt Wali Kota Jaktim: Tawuran remaja dan dampak konten medsos

by -53 Views

Tawuran Remaja di Jakarta Timur Berawal dari Konten di Medsos.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah mengungkapkan bahwa tawuran remaja yang terjadi di wilayahnya bermula dari konten di media sosial. Menurutnya, konten di media sosial menjadi pemicu tawuran yang melibatkan banyak komunitas, seperti tawuran antara warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit, dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung.

Untuk mengatasi persoalan tawuran tersebut, Pemkot Jakarta Timur bersama dengan tiga pilar yaitu Polres Metro Jakarta Timur, Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/JT, dan jajaran kecamatan, kelurahan, RT/RW, serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) akan berusaha menyelesaikan masalah ini. Iin juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam hal mengetahui keberadaan, teman, dan aktivitas anak di media sosial.

Iin berharap agar dalam waktu yang akan datang, perilaku negatif seperti tawuran bisa dicegah. Upaya mitigasi risiko terus dilakukan untuk menjaga kondisi di Jakarta Timur tetap aman dan damai. Keterlibatan semua pihak dalam penanganan masalah ini, serta pembinaan yang positif kepada generasi muda menjadi kunci untuk mencegah tawuran dan hal-hal negatif lainnya di wilayah tersebut.

Selama beberapa hari terakhir, terjadi aksi tawuran di beberapa lokasi di Jakarta Timur, seperti di Cipinang Muara, Cipinang Besar Utara, dan Basurra, Jatinegara. Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur telah memberikan imbauan dan melakukan pembubaran terhadap aksi tawuran yang terjadi di berbagai wilayah tersebut. Dengan kerjasama semua pihak dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan wilayah Jakarta Timur dapat terbebas dari ancaman tawuran dan kekerasan yang merugikan banyak pihak.