Seorang anak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan inisial MSK telah ditetapkan sebagai tersangka setelah menabrak orang dan sejumlah kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, mengungkapkan bahwa tersangka MSK belum dapat ditahan karena masih dalam perawatan di rumah sakit setelah dikeroyok massa. Korban penabrakan oleh MSK, yang bernama TR, telah meninggal dunia dan jenazahnya dibawa pulang ke kampung halamannya.
Selain korban TR, tersangka MSK juga menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh S dan MES. Korban-korban ini juga harus dirawat di rumah sakit karena luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Kronologi kejadian menunjukkan bahwa minibus yang dikemudikan oleh MSK menabrak TR di dekat Pasar Bintang Mas sebelum melanjutkan perjalanan dan menabrak sepeda motor yang dikendarai TN serta mobil yang dikendarai S di jalur berlawanan arah.
Hingga saat ini, Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini, namun tersangka MSK telah ditetapkan sebagai tersangka. Peristiwa tragis ini memberikan pesan penting tentang pentingnya kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan orang lain. Menjaga keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas bagi setiap pengemudi agar kecelakaan serupa dapat dihindari di masa mendatang.
