“Donald Trump Ucap Sumpah Jabatan tanpa Alkitab: Analisis SEO”

by -57 Views

Pada acara inagurasi dan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, terjadi sebuah kejadian tak biasa yang menarik perhatian publik. Dalam video pelantikan Trump, terlihat bahwa tangan kirinya tidak menyentuh bagian atas Alkitab yang dipegang istrinya, Melania, saat Trump membacakan sumpah. Hal ini mengundang pertanyaan tentang sah atau tidaknya pembacaan sumpah yang dilakukan oleh Trump.

Namun, menurut Profesor Sejarah dan Pakar Kepresidenan di University of Texas, Jeremi Suri, hal ini tidak akan membatalkan sahnya sumpah Trump sebagai Presiden. Konstitusi Amerika Serikat memperbolehkan presiden yang baru untuk bersumpah atau bersaksi, dan tidak ada ketentuan khusus mengenai tangan mana yang harus menyentuh Alkitab dalam pembacaan sumpah.

Meskipun juru bicara Trump tidak memberikan komentar terkait hal ini, tim transisi Trump menjelaskan bahwa Alkitab yang digunakan untuk membacakan sumpah adalah milik Abraham Lincoln dan yang diberikan oleh ibunya. Trump, yang kembali terpilih sebagai Presiden AS setelah mengalahkan rivalnya Kamala Harris, telah memulai serangkaian kebijakan dengan menekan beberapa perintah eksekutif, termasuk penarikan Amerika Serikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam waktu singkat setelah dilantik. Trump menyebut penarikan ini sebagai respons terhadap tuntutan pembayaran yang dianggap memberatkan dari WHO kepada Amerika Serikat.

Dalam konteks hukum dan konstitusi, pembacaan sumpah Trump dianggap sah meskipun terdapat kejadian yang tidak lazim saat pelantikan. Keputusan Trump untuk memulai masa kepresidenannya dengan menekan berbagai perintah eksekutif mencerminkan upaya untuk mengubah kebijakan-kebijakan pendahulunya dan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan Amerika Serikat dalam skala global.