Gaza: Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi!

by -89 Views

Mediator utama Qatar mengungkapkan bahwa perundingan untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera saat ini berada dalam tahap akhir. Qatar berharap kesepakatan ini dapat dicapai secepat mungkin. Selain Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat juga intensif dalam upaya mediasi untuk mencapai gencatan senjata guna memungkinkan pembebasan sandera yang ditahan saat serangan Hamas terjadi pada 7 Oktober 2023 di Israel. Dalam konflik antara Israel dan Hamas di Gaza, sekitar 46.000 orang tewas dan dianggap sebagai genosida oleh banyak lembaga resmi.

Meskipun berita ini menggembirakan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari mengingatkan agar tidak terlalu bersemangat karena kesepakatan belum diumumkan. Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat keamanan tinggi Israel juga turut mengadakan pertemuan untuk membahas kesepakatan tersebut. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyatakan bahwa pihaknya memiliki keinginan untuk mencapai kesepakatan tersebut. Selain itu, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi juga telah melakukan pembicaraan telepon pada hari Selasa. Kantor Presiden Mesir dalam pernyataan persnya menekankan perlunya fleksibilitas dari kedua belah pihak, Israel dan Hamas, untuk mencapai kesepakatan.

Sementara itu, pasukan Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza meskipun pembicaraan diplomatik menuju gencatan senjata terus berlangsung. Serangan yang dilakukan oleh Israel telah menewaskan sejumlah warga di Gaza. Di sisi lain, hal ini membuat internal Israel menjadi tidak sepakat mengenai gencatan senjata. Beberapa anggota pemerintahan Israel, seperti Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben Gvir, menolak kesepakatan yang dianggapnya membawa bencana. Namun, ada juga yang yakin bahwa kesepakatan dapat mencapai dukungan mayoritas dalam pemerintahan.

Dengan berbagai perbincangan dan harapan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, situasi di Gaza masih sangat tegang. Semua pihak berharap agar kesepakatan tersebut dapat segera tercapai dengan keinginan untuk mengakhiri konflik yang telah lama berlangsung. Selain itu, kesepakatan ini diharapkan dapat membawa kedamaian dan keamanan bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik ini.