Pemerintah berupaya untuk meningkatkan produksi bioetanol dari tebu sebagai bahan campuran dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan lahan perkebunan di Merauke untuk menanam tebu.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan bahwa pengembangan industri bioetanol di Merauke sedang dalam tahap pembangunan, dengan lahan perkebunan tebu yang sudah mulai beroperasi.
Pemerintah terus berupaya mengembangkan industri bioetanol, tidak hanya di Merauke tetapi juga di Jawa Timur, di mana proses pengolahan tebu menjadi bioetanol sudah berjalan. Pemerintah telah menyiapkan 700 ribu hektar lahan baru untuk budidaya tebu guna mencapai swasembada gula dan pengembangan industri etanol di dalam negeri.
Langkah tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati.
Sumber: CNBC Indonesia