Majelis Syuro PKS yakin Prabowo Subianto bisa menjadi pemimpin ASEAN dari Indonesia

by -42 Views
Majelis Syuro PKS yakin Prabowo Subianto bisa menjadi pemimpin ASEAN dari Indonesia

Jakarta – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Aljufri, mengungkapkan keyakinannya bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat memimpin Indonesia untuk menjadi pemimpin regional di ASEAN. Salim menyampaikan hal ini selama kunjungannya ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat sore (11 Oktober).

Salim menekankan pentingnya persatuan di antara semua komponen bangsa, terutama dalam menghadapi konflik global yang dapat berdampak pada Indonesia.

“Melihat situasi global saat ini – ketidakpastian, konflik seperti di Rusia dan Ukraina, dan agresi Zionis terhadap rakyat Palestina – kita perlu bersatu dan berpikir secara komprehensif tentang bagaimana bangsa ini bisa menghadapi tantangan tersebut, karena dampaknya pasti akan terasa di sini,” ujar Salim.

Dia menyoroti potensi Indonesia sebagai bangsa besar, dengan sumber daya alam yang melimpah dan populasi yang besar, dan mengatakan bahwa Indonesia harus bertujuan untuk memimpin wilayah ASEAN.

“Sebagai bangsa besar, baik dari segi wilayah maupun populasi, dan dengan kekayaan alam kita, kita harus berusaha menjadi pemimpin di wilayah ini. Saya yakin Prabowo Subianto mampu menjadi pemimpin tersebut,” tambah Salim.

Salim juga mengaitkan peran kepemimpinan Indonesia dengan pentingnya mendukung hak Palestina atas kemerdekaan, mengingat hubungan sejarah yang kuat antara kedua negara.

“Jika kepemimpinan itu terwujud, saya yakin bahwa bangsa tercinta kita tidak akan dilupakan oleh Palestina. Mereka berhak untuk mencapai kemerdekaan mereka, sama seperti ketika kita meraih kemerdekaan kita, mereka adalah yang pertama yang mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia,” kata Salim.

Untuk memperingati hubungan yang kuat antara Prabowo dan PKS, Salim menyampaikan sebuah pantun istimewa, mencerminkan ikatan yang dalam antara Prabowo dan partai.

“Hubungan PKS dengan Pak Prabowo Subianto sudah lama dan dalam – ikatan hati yang sangat dalam,” kata Salim sebelum menyampaikan pantunnya:

“Tahu dilempar di Pantai Belawan,
Rame berterbangan burung merpati,
Jauh sudah kami berjalan
Namun hubungan yang indah tersebut tetap di hati kami.”

Dan dia mengakhiri dengan mengatakan:

“Kalau tak ada kapal pinisi,
Manalah sanggup kita arungi dunia,
Kalau lah kami tidak berkoalisi,
Manalah sanggup majukan bangsa.”

Kata-kata puitis Salim melambangkan kerjasama yang langgeng antara PKS dan Prabowo dalam memajukan Indonesia yang lebih kuat.

Source link