Korsel Menolak Penamaan Negara Sebelahnya dan Berharap Bertemu Presiden Olimpiade

by -74 Views
Korsel Menolak Penamaan Negara Sebelahnya dan Berharap Bertemu Presiden Olimpiade

Jakarta, CNBC Indonesia – Terjadi insiden kecil yang menyebabkan Korea Selatan merasa tersinggung saat parade atlet di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 Jumat malam kemarin. Pihak penyelenggara keliru memperkenalkan para atlet Korea Selatan sebagai Korea Utara.

Kementerian Olahraga Korea Selatan menyatakan bahwa mereka sedang berupaya untuk bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach terkait kesalahan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan Wakil Menteri Olahraga Kedua Jang Mi-ran, yang menghadiri upacara di ibu kota Prancis, telah meminta IOC untuk mengatur pertemuan dengan Bach terkait insiden tersebut. Ia juga meminta kepala misi Korea Selatan, atau delegasi tertinggi, Jeong Gang-sun, untuk segera mendapatkan tanggapan dari IOC dan panitia penyelenggara setempat.

“Kami juga meminta kementerian luar negeri untuk menyampaikan keluhan keras kepada Prancis di tingkat pemerintah,” tambah kementerian olahraga, seperti dilansir dari The Korea Herald, Sabtu (27/7/2024).

“Komite Olahraga & Olimpiade Korea segera meminta agar panitia penyelenggara Paris mencegah agar kesalahan serupa tidak terulang dan akan mengajukan protes resmi melalui kepala misi kami. Panitia juga akan bertemu dengan IOC.”

Ketika delegasi Korea Selatan berada di perahu di Sungai Seine sebagai negara ke-48 yang menjadi sorotan, penyiar berbahasa Prancis mengumumkan melalui sistem publik, “Republique populaire democratique de Coree,” diikuti oleh pengumuman dalam bahasa Inggris, “Republik Rakyat Demokratik Korea,” yang merupakan sebutan resmi Korea Utara dalam bahasa Inggris.

Sementara itu, subtitle yang ditampilkan di layar raksasa di sepanjang Sungai Seine dan di televisi untuk pemirsa internasional, dengan tepat mengidentifikasi “Republik Korea” dalam bahasa Inggris.

Korea Utara diidentifikasi dengan benar saat mereka memasuki parade sebagai negara ke-153, sesuai dengan urutan abjad dalam bahasa Prancis.

IOC telah meminta maaf dalam bahasa Korea melalui akun resmi mereka dengan mengatakan, “Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang terjadi dalam pengenalan delegasi Korea Selatan selama upacara pembukaan.”

Namun, IOC belum mengunggah permintaan maaf dalam bahasa Inggris melalui akun media sosial mereka.

(hsy/hsy)