Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (24/7/2024). Dalam kunjungan tersebut, Netanyahu memberikan pidato di depan Kongres AS mengenai perang antara Israel dan milisi Hamas di Gaza, Palestina. Berikut adalah poin-poin dari pidato Netanyahu:
1. Netanyahu memuji AS atas dukungannya selama perang di Gaza dan menyebut Israel sebagai teman dan mitra setia bagi AS.
2. Ia juga merujuk pada Presiden AS Joe Biden dan mantan rivalnya Donald Trump, mengakui dukungan Biden setelah serangan terhadap Israel dan mengucapkan terima kasih kepada Trump atas kebijakan pro-Israel yang diterapkan selama masa jabatannya.
3. Netanyahu menghadapi protes dari pendemo Palestina di luar gedung Capitol, menyebut mereka mendukung Hamas dan menganggap mereka sebagai ‘setan’.
4. Ia menentang putusan ICC yang menyerukan surat perintah penangkapan untuknya dan sekutunya, menyebut tuduhan tersebut palsu dan keliru.
5. Netanyahu tidak mengumumkan kesepakatan gencatan senjata dalam pidatonya, namun mengusulkan rencana ‘Gaza Baru’ yang melibatkan pasukan Israel mempertahankan kendali atas Gaza.
Netanyahu juga menyebut perlunya bantuan militer AS untuk mempercepat berakhirnya perang di Gaza dan mencegah perang yang lebih luas di Timur Tengah. Dia juga menekankan pentingnya bersatu antara Amerika dan Israel dalam menghadapi konflik tersebut.
