Gugus Tugas Prabowo-Gibran Menyangkal Kabar Potongan Anggaran Makan Gratis Menjadi Rp7.500 per Anak

by -61 Views
Gugus Tugas Prabowo-Gibran Menyangkal Kabar Potongan Anggaran Makan Gratis Menjadi Rp7.500 per Anak

Jakarta – Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah isu pemotongan anggaran makanan bergizi gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak.
Hasan Nasbi sebagai anggota tim bidang komunikasi menegaskan bahwa hingga saat ini, kesimpulan dari program makanan gratis adalah anggaran sebesar Rp71 triliun.
“Hingga saat ini kita belum sampai pada kesimpulan selain anggaran makanan bergizi sebesar Rp71 triliun,” kata Hasan di Media Center Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Hasan Nasbi juga menegaskan bahwa pihaknya belum menentukan jumlah anggaran per anak hingga saat ini.
“Hingga saat ini, satu-satunya kesimpulan yang telah kami ambil adalah alokasi anggaran untuk makanan bergizi gratis tahun 2025, itulah kesimpulan yang telah kami buat,” jelas Hasan.
Prabowo sebagai presiden terpilih, menurut Hasan, telah meminta agar anggaran sebesar Rp71 triliun dioptimalkan untuk jumlah penerima manfaat.
Dengan demikian, segala proses riset, kajian, dan proyek percobaan makanan bergizi akan berdasarkan arahan dari Prabowo tersebut, mengingat program makanan gratis adalah prioritas Prabowo-Gibran.
“Kebutuhan gizi akan ditentukan oleh ahli gizi. Jadi, tidak ada penetapan harga spesifik. Angka tersebut masih belum ada, belum ada angka yang pasti dari kami sendiri,” jelas Hasan.
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa jumlah anggaran per anak akan disesuaikan berdasarkan lokasi tinggal. Karena setiap daerah di Indonesia memiliki variasi menu yang berbeda sehingga harga bahan baku juga akan disesuaikan.
“Harga akan tergantung dari ketersediaan bahan baku makanan di berbagai daerah, jadi menu tidak akan sama. Di setiap daerah akan bergantung pada ketersediaan pangan. Dari bahan yang tersedia, kita akan menyesuaikan kebutuhan gizi yang bisa diracik, sehingga harganya akan disesuaikan. Proses tersebut akan dilakukan seperti itu,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Satrio Djiwandono sebagai anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menyatakan bahwa isu pemotongan anggaran adalah pernyataan spekulatif yang jauh dari fakta.
“Mungkin ini adalah pernyataan spekulatif dari berbagai pihak dan tujuan kami pada malam ini adalah memberikan klarifikasi, memberikan kejelasan atas fakta yang ada hari ini, apa yang pasti, dan apa yang akan terus berkembang di masa mendatang,” kata Budi.

Source link