Update Terbaru: Material Besi Jatuh di Lintasan MRT Jakarta, Simak Informasinya Sekarang!

by -70 Views
Update Terbaru: Material Besi Jatuh di Lintasan MRT Jakarta, Simak Informasinya Sekarang!

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai kontraktor proyek pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh insiden jatuhnya material besi di lintasan MRT Jakarta Line Bundaran HI-Lebak Bulus antara Stasiun MRT Asean dan Stasiun MRT Blok M pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Insiden tersebut mengganggu operasional dan kenyamanan pengguna MRT Jakarta. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, Hutama Karya telah melakukan evakuasi material besi dalam empat tahap selama dua jam yang selesai lebih cepat pada pukul 20.05 WIB. Namun, waktu pengoperasian MRT Jakarta menjadi wewenang dari pihak MRT Jakarta.

Menurut investigasi awal, insiden disebabkan oleh induksi elektromagnetik yang terjadi saat kereta MRT melintas dan tower crane sedang mengangkat material besi. Induksi ini membuat crane mati mendadak, sehingga material besi terjatuh miring dan masuk ke rel MRT mengikuti arus induksi.

Meskipun demikian, sebelum pengangkatan material dilakukan, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan MRT Jakarta dan menyepakati batas aman jarak pengangkatan material, yaitu enam meter, sesuai hasil koordinasi tersebut.

Hutama Karya akan segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. Tindakan yang akan diambil termasuk evaluasi dan peningkatan prosedur keselamatan kerja terkait penggunaan crane di dekat jalur MRT Jakarta, peninjauan ulang jarak aman pengangkatan material dengan melibatkan ahli elektromagnetik, serta peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan MRT Jakarta.

Adjib menyatakan bahwa Hutama Karya berkomitmen untuk fokus pada penyelesaian di lapangan lebih cepat, melanjutkan proses investigasi, memperbaiki dampak dari insiden, dan memberikan informasi terkini secepat mungkin.