Bogor, CNBC Indonesia – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) saat Ramadan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas pagi hari ini meninjau Pasar Anyar, Bogor, Senin (18/3/2024).
Zulhas sampai di Pasar Anyar pada pukul 08.19 WIB dengan didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Isy Karim. Sesampainya di lokasi, Zulhas langsung berkeliling ke setiap kios yang ada di pasar ini. Kios pertama yang dikunjunginya merupakan kios beras.
“Gimana harga beras masih naik atau sudah mulai turun? Mulai turun. Kan saya bilang turunnya itu Maret akhir atau awal April. Kalau panen raya pasti turun. Ini turunnya Rp1.000/kg,” kata Zulhas saat meninjau stabilitas harga dan pasokan di Pasar Anyar, Bogor.
Tak hanya mengecek harga dan pasokan, Zulhas turut membelanjakan ibu-ibu yang tengah belanja di pasar.
“Ibu mau beli beras? Tapi saya beliin beras ini (SPHP Bulog). Saya beli 10 karung. Ini Rp600.000,” ucapnya sembari memberikan uang kepada sang pedagang.
Selanjutnya, ia bergerak menuju kios telur. Harga telur hari ini dipatok Rp32.000 per kg. Mahalnya harga telur dikeluhkan oleh sang pedagang, pasalnya kenaikan ini sudah berlangsung cukup lama.
“Berapa ini? Rp32.000? Waduh nggak turun-turun ya. (Padahal) pakannya sudah turun sekarang, sudah panen jagung. Jadi Rp32.000 ya sekilo. Saya beli Rp300.000 berarti 9 kg, nanti dibagi sekilo-sekilo,” kata Zulhas.
Kemudian, Zulhas juga mengecek harga cabai. Harga cabai merah keriting turun signifikan, hari ini dipatok Rp60.000 per kg, di mana sebelumnya sempat menyentuh angka Rp100.000 per kg.
“Cabai Rp60.000 (per kg), kemarin 2 hari lalu masih Rp100.000 (per kg). Cuma 2 hari sudah turun Rp40.000 (per kg). Cepat banget turunnya,” ucapnya.
“Jadi cabai Rp60.000 per kg, saya beli 3kg, sekilo-sekilo ya dibagiin. Saya beli yang itu (cabai merah keriting). Yang penting cabai sudah turun,” imbuhnya.
Terakhir, Zulhas mengecek harga daging ayam. Hari ini, harga daging ayam masih stabil tinggi, yakni dipatok Rp40.000 per kg.
“Berapa sekilo? Rp40.000 (per kg). Saya beli 10kg, nanti dibagi sekilo-sekilo ya,” pungkasnya.
[wur]
