Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2009-2011 Darwin Zahedy Saleh kembali mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal pengelolaan transportasi publik di Indonesia.
Darwin menceritakan, pada awal kepemimpinan Presiden Jokowi, mantan Wali Kota Solo ini memiliki kritik terhadap kebijakan transportasi publik di Indonesia, yang dibiarkan tanpa solusi oleh pemerintah.
Menurutnya, jika pemerintah ingin menekan emisi karbon, seharusnya fokus pada transportasi publik daripada memberikan subsidi untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), khususnya mobil listrik.
Lebih lanjut, salah satu kontribusi terbesar dalam emisi karbon di Indonesia berasal dari sektor industri sebesar 40%, lalu sektor transportasi sebesar 37%.
Darwin pun mengkritisi kebijakan subsidi mobil listrik, mengingat mayoritas pengguna mobil listrik berasal dari kalangan menengah ke atas. Sebagai gantinya, ia lebih setuju pemerintah memberikan insentif untuk pembelian kendaraan listrik roda 2. Meskipun, ia mengakui bahwa beralih dari motor berbahan bakar ke motor listrik tidak akan mudah.
Menteri Masa SBY Mengingatkan Jokowi Secara Rahasia, Alasannya Apa?
