Eskalasi di wilayah Gaza, Palestina, terus meningkat. Ini disebabkan oleh langkah Israel yang menyerang wilayah tersebut dengan membabi buta atas dalih bahwa mereka sedang menghancurkan milisi Hamas, yang menyerbu Israel Selatan pada tanggal 7 Oktober 2023. Serangan Tel Aviv yang dilakukan dalam skala besar itu kemudian memancing milisi-milisi yang pro Hamas di Timur Tengah seperti Houthi dan Hizbullah untuk bergerak. Ini meningkatkan risiko perluasan perang di kawasan tersebut.
Berikut ini adalah perkembangan terbaru yang dikumpulkan oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Selasa (23/1/2024):
1. Warga Israel Protes ke Netanyahu
Sejumlah warga Israel yang merupakan keluarga dari para sandera yang masih ditawan Hamas di Gaza mendatangi kantor Parlemen Israel, Knesset, Senin (22/1/2024). Ini mereka lakukan sebagai bentuk ketidaksepakatan terhadap penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berdamai dengan Hamas dan membebaskan sandera.
2. Pasukan Israel Terbantai
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa 24 anggotanya tewas dalam sehari. Juru Bicara Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan 21 tentara tewas ketika dua bangunan yang mereka ranjau untuk dibongkar meledak setelah milisi Hamas menembaki tank di dekatnya.
3. Israel Tembak Tank Sendiri
Kelompok Hamas Palestina mengatakan tentara Israel mengebom tanknya sendiri. Ini terjadi ketika sayap militer Hamas, Brigade Qassam, terlibat pertempuran darat.
4. Israel-Mesir Terancam Perang
Israel dilaporkan berisiko menyeret Mesir ke dalam perang. Saat ini, Israel berencana merebut kembali Koridor Philadelphia, yakni ‘tanah tak bertuan’ yang membentang di sepanjang wilayah selatan Gaza di perbatasan dengan Mesir.
5. Pejabat Israel Ungkap Rencana Gencatan Senjata
Seorang pejabat Israel mengatakan mulai muncul inisiasi untuk menawarkan gencatan senjata selama dua bulan kepada Hamas sebagai imbalan atas semua sandera yang ditahan di Gaza. Namun menurutnya ini masih jauh dari apa yang bisa dikatakan sebagai proposal.
6. Israel Tawarkan Koridor Aman di Gaza
Israel telah mengusulkan untuk mengizinkan para pemimpin senior Hamas meninggalkan Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang lebih luas.
7. Menlu Rusia Turun Tangan
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bertemu dengan rekan-rekannya dari Iran, Turki, dan Lebanon menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai gejolak yang berkembang di Timur Tengah.
Eskalasi di Timur Tengah yang diakibatkan konflik bersenjata antara Israel dan Palestina di Gaza terus menimbulkan efek global. Efek perang keduanya telah membuat seluruh Timur Tengah, yang merupakan kawasan vital global, bergejolak. Pasalnya, perang tersebut telah membuat kelompok Houthi di Yaman melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas dan Gaza. Di Lebanon, milisi Hizbullah yang didukung Iran juga telah melancarkan serangan ke Israel untuk membantu Hamas.
Editor: Gifari Anandito Nurmaidyah