Cak Imin Berencana Menghentikan Food Estate Jika Terpilih, Nusron Wahid Menggambarkan Anomali Akibat Kebelet Ambisi

by -166 Views
Cak Imin Berencana Menghentikan Food Estate Jika Terpilih, Nusron Wahid Menggambarkan Anomali Akibat Kebelet Ambisi

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan dari Calon Wakil Presiden nomor urut 1 yang menegaskan akan menghentikan Program Food Estate jika terpilih. Menurut Nusron, keinginan untuk memperoleh kekuasaan seharusnya tidak menjadi alasan untuk menghentikan program strategis jangka panjang seperti Food Estate.

“Banyak anomali dalam pemikiran, sikap, dan tindakan beliau sejak mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden. Mungkin karena terlalu ambisius, sehingga banyak hal yang disampaikan tidak rasional dan tidak konsisten,” ungkap Nusron kepada wartawan pada Senin (15/1/2024).

Nusron Wahid menjelaskan bahwa Food Estate sangat diperlukan karena Indonesia sedang menghadapi krisis pangan.

“Jumlah penduduk kita terus bertambah, hampir 3 juta per tahun. Sementara luas lahan pertanian terus berkurang. Semua rakyat juga membutuhkan makanan. Ini adalah masalah hidup dan mati, itulah mengapa Presiden Jokowi mencetuskan program Food Estate ini. Tidak ada pilihan lain, karena kita harus mencapai swasembada pangan,” katanya.

Menurut Nusron, karena sifatnya yang strategis, program Food Estate tidak dapat dinilai dalam jangka waktu pendek.

“Food Estate membuka lahan baru yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan pertanian. Hal ini bukan sesuatu yang instan, butuh bertahun-tahun agar lahan ini dapat menjadi produktif,” jelasnya.

“Program ini tidak instan. Mungkin belum optimal dalam jangka pendek, terutama setelah ada pandemi Covid-19. Namun, dalam jangka panjang, kita harus optimis bahwa program ini akan menjadi optimal dan bermanfaat. Para petani yang mau bergabung juga akan mendapatkan keuntungan,” tambah Nusron.

Nusron Wahid kemudian mengimbau calon pemimpin untuk tidak secara mudah menjanjikan penghentian program yang sedang berjalan.

“Menghentikan program yang sedang berjalan berarti membuangnya sia-sia. Hal ini akan menimbulkan pemborosan dan kerugian karena uang rakyat sudah dihabiskan,” ujarnya.

“Yang terbaik adalah melanjutkan dan menyempurnakannya. Namun, jika ada keinginan untuk melakukan perubahan, itu juga sah-sah saja. Namun, seharusnya tidak mundur ke belakang dan menyia-nyiakan uang rakyat yang telah digunakan,” tutup Nusron Wahid. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/cak-imin-akan-hentikan-food-estate-jika-terpilih-nusron-wahid-anomali-akibat-kebelet-ambisi/

Source link