Hentikan Kebocoran dan Tingkatkan Produksi di Tingkat Nasional

by -99 Views
Hentikan Kebocoran dan Tingkatkan Produksi di Tingkat Nasional

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Kita harus mengambil nasib bangsa kita menjadi tanggung jawab kita sendiri. Jika kita tidak memiliki keberanian untuk merubah keadaan kita, maka kondisi negara kita akan semakin buruk. Oleh karena itu, dalam buku ini saya ingin menyampaikan kepada semua orang, apa saja tugas kita bersama.

Pertama, tugas kita adalah untuk menyelamatkan kekayaan negara. Kita perlu menghentikan aliran kekayaan negara ke luar negeri sehingga kita memiliki uang untuk membangun pabrik-pabrik dan mendorong produksi nasional. Jika kita terus membiarkan kekayaan kita mengalir keluar, suatu saat kita akan kehilangan sumber daya untuk memperbaiki semuanya.

Kita perlu memiliki pabrik mobil buatan Indonesia. Dengan cadangan nikel terbesar di dunia, kita bisa membangun pabrik mobil listrik. Setiap tahun, orang Indonesia membeli satu juta mobil. Mengapa tidak ada satu pun mobil buatan Indonesia?

Kita juga perlu memiliki pabrik motor buatan Indonesia. Kita juga harus memiliki pabrik pesawat terbang Indonesia. PTDI sudah ada, dan perlu diperkuat. Kita harus memperkuat pabrik kereta api buatan Indonesia. Kita juga harus memperkuat pabrik kapal-kapal buatan Indonesia. Dengan mendorong produksi di dalam negeri, anak-anak Indonesia akan memiliki pekerjaan yang layak dan terhormat. Kita tidak ingin anak-anak kita hanya menjadi buruh saja.

Inti dari strategi ekonomi yang saya sampaikan dalam buku ini adalah mendorong produksi di dalam negeri. Mendorong produktivitas bangsa. Produksi di dalam negeri berarti barang diproduksi oleh rakyat Indonesia, dengan bahan-bahan dari Indonesia. Jika ada pasar lain yang mau membeli, itu adalah bonus. Saya juga ingin produk-produk industri dalam negeri diekspor ke luar negeri.

Jika produksi kita kuat, jika kita tidak banyak mengimpor, dan jika kita menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis, terutama pangan, pakaian, kebutuhan pokok, dan energi, maka itu adalah nilai tambah. Mata uang kita akan menguat dengan sendirinya. Orang akan mencari dan membeli Rupiah. Mata uang adalah cermin dari produktivitas suatu bangsa. Jika produktivitas kita kuat, mata uang kita akan stabil.

Periode tahun 2003-2013 menunjukkan bahwa nilai tukar mata uang kita cukup stabil selama sepuluh tahun karena ekspor kita kuat. Namun sayangnya, keuntungan tersebut tidak dimanfaatkan untuk memperkuat produksi. Tetapi, saya tetap optimistis. Kita memiliki kekuatan dasar, kita memiliki potensi yang besar. Manajemen yang cepat dan cerdas diperlukan. Bangsa Indonesia sudah terlalu banyak melewatkan kesempatan. Dengan strategi nasional yang tepat, saya yakin Indonesia bisa memiliki kekuatan industri yang dihormati. Kita akan memiliki produk-produk industri yang dihormati. Dan pada akhirnya, Rupiah kita bisa kuat.

Tautan sumber