Harta Karun Langka Dunia Berada di Indonesia, Menurut Luhut Hal tersebut

by -115 Views

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah telah menemukan cadangan lithium dalam jumlah besar di Indonesia. Temuan ini diharapkan dapat membantu Indonesia menjadi produsen utama baterai dunia.

“Saya baru menerima laporan kemarin bahwa kita menemukan sumber litium yang besar di Indonesia. Tapi kita memiliki banyak PR untuk pemerintahan berikutnya,” kata Luhut dalam Program Kerja Kemenko Marves Tahun 2023 beserta Capaian dan Hasil Evaluasinya, dikutip Minggu (24/12/2023).

Luhut belum mau mengungkap lokasi cadangan lithium tersebut, namun dia mengatakan temuan ini dapat menyelesaikan masalah dalam produksi baterai di dalam negeri. Indonesia ingin menjadi produsen utama baterai dunia dengan mengandalkan cadangan nikel, tetapi tidak memiliki lithium sebagai bahan campuran.

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan adanya potensi sumber daya lithium di wilayah Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah. Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin, juga mengatakan bahwa terdapat temuan potensi lithium yang besar di wilayah tersebut.

Menurut Awaluddin, sumber daya lithium di wilayah tersebut berasal dari sistem brine atau lumpur dan air. Potensi jumlah besar lithium yang ditemukan di wilayah tersebut mencapai 1.000 PPM Lithium. Selain lithium, wilayah tersebut juga menyimpan mineral boron yang dapat dimanfaatkan untuk teknologi bahan bakar hidrogen.

Dengan temuan ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi produsen utama baterai dunia dengan cadangan lithium dan nikel yang dimilikinya.