Potensi Inflasi di Tahun 2023 Dapat Kurang dari 3%

by -110 Views
Potensi Inflasi di Tahun 2023 Dapat Kurang dari 3%

Wakil Menteri Keuangan: Inflasi Desember Tetap Dibawah 3%

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan tingkat inflasi di bulan Desember diperkirakan masih di bawah 3%. Meski ada tekanan dari harga komoditas di akhir tahun jelang Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Hal ini diungkapkan Suahasil usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/12/2023).

“Pantauan kita tadi pak Gubernur Bank Indonesia juga menyampaikan inflasi tinggal 1 bulan lagi 2023, saat ini kan 2,9% di bawah sedikit. Kita lihat akhir tahun kira-kira segitu, jadi tetap di bawah 3%, dan ini starting point yang baik untuk 2024,” jelas Suahasil saat memberikan keterangan pers.

Namun menurutnya hampir seluruh komponen inflasi masih cenderung baik, kecuali harga pangan. Sehingga ketersediaan produk pangan dan distribusi penting untuk mencapai stabilisasi harga.

Selain itu ia membeberkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 masih terjaga di angka 5%. Hal ini disebabkan menurunnya tekanan dari ekonomi dari negara maju seperti Amerika Serikat, dan China.

“Sudah mulai ada moderasi indikator ekonomi (Amerika) seperti employment, pertumbuhan maupun inflasi. Di China juga pertumbuhan ekonominya masih lemah tapi lebih baik dari estimasi beberapa bulan lalu, sehingga ada moderasi. Di Eropa masih cukup berat agak negatif moga-moga ini bisa segera selesai,” kata Suahasil.

“Sehingga kita bisa menutup tahun 2023, estimasi kami di Kementerian Keuangan masih di sekitar angka 5,0%,” sambungnya.