Membangun dari desa dan dari bawah merupakan strategi yang penting untuk memajukan pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan. Hal ini penting karena keseimbangan pengembangan di setiap wilayah, terutama di komunitas desa, memiliki peran yang sangat besar dalam mempengaruhi kemajuan suatu bangsa.
Pembangunan dari desa tidak hanya terfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas lokal melalui pendidikan, pengembangan keterampilan, dan aksesibilitas ke sumber daya yang beragam. Dengan pendekatan ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pembangunan, serta terjadi penurunan disparitas ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Pembangunan dari desa dan dari bawah juga merupakan komitmen Prabowo dan Gibran dalam memastikan pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan. Beberapa cara yang akan dilakukan antara lain:
– Melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH), dana desa, subsidi pupuk, MEKAR, dan kartu bantuan pangan non-tunai bagi masyarakat desa.
– Memastikan agar hasil kekayaan Indonesia digunakan kembali untuk membangun Indonesia.
– Memperbaiki tata kelola dan pemanfaatan dana desa secara transparan, profesional, dan akuntabel.
– Menambah cakupan transfer dana daerah ke kelurahan dengan penambahan program Dana Kelurahan.
– Melanjutkan dan meningkatkan anggaran dana desa untuk mendukung terciptanya kualitas hidup rakyat di desa setara dengan di kota.
– Menyelenggarakan politik pembangunan yang memprioritaskan partisipasi rakyat banyak.
Selain itu, pemerataan ekonomi juga akan ditekankan melalui kebijakan subsidi yang efektif, program subsidi energi yang tepat guna, peningkatan daya beli masyarakat, pembangunan perumahan, peningkatan kesejahteraan buruh, dan partisipasi aktif masyarakat dalam perumusan kebijakan.
Sementara itu, untuk pemberantasan kemiskinan, langkah yang akan dilakukan antara lain penguatan sinergi program kesejahteraan sosial, pemberlakuan Nomor Identitas Tunggal, peningkatan kualitas program bantuan sosial, mendorong kemandirian bagi masyarakat miskin, penyediaan air bersih, pengembangan layanan panti-panti sosial, dan penyediaan transportasi publik murah bagi pekerja dan rakyat tidak mampu.
