Sebuah kapal perang yang berbendera Inggris dilaporkan terkena tembakan roket saat melintasi Laut Merah, yang dikabarkan oleh kelompok keamanan maritim berbasis di Inggris. Kapal tersebut dilaporkan terkena roket saat berada 35 mil laut di lepas pantai barat Yaman. Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris juga menerima laporan tentang aktivitas drone dan potensi ledakan yang berasal dari arah Yaman.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Merah dan sekitarnya setelah militan Houthi yang didukung Iran menyita kapal kargo yang terkait dengan Israel, Galaxy Leader, beberapa waktu lalu. Selain itu, dua rudal balistik juga diluncurkan dari daerah yang dikuasai militan Houthi di Yaman, mendarat sekitar 10 mil laut dari kapal perusak AS, USS Mason. Kelompok Houthi juga telah melancarkan serangan drone dan rudal yang menargetkan Israel sejak perang Israel dan Hamas pecah di Gaza.
Meningkatnya insiden maritim ini telah memicu keprihatinan di kalangan menteri luar negeri G7. Mereka mendesak para militan untuk menghentikan ancaman terhadap pelayaran internasional dan membebaskan Galaxy Leader. Kapal yang terkena serangan tersebut terkait dengan Dan David Ungar, seorang warga negara Inggris yang terdaftar sebagai penduduk Israel di direktori perusahaan utama Inggris.