Reaksi Marah Biden terhadap Hamas Setelah Berakhirnya Gencatan Senjata

by -120 Views
Reaksi Marah Biden terhadap Hamas Setelah Berakhirnya Gencatan Senjata

Terdapat sejumlah pembaruan terbaru terkait perang di Gaza, Palestina. Gencatan senjata antara Hamas dan Israel di wilayah tersebut kini memasuki detik-detik terakhir.

Diskusi masih berlangsung di Qatar untuk mencapai kesepakatan baru terkait gencatan senjata. Gencatan senjata dimulai pada Jumat pekan lalu dan telah diperpanjang selama dua hari, sejak Selasa. Seorang diplomat senior Arab yang terlibat langsung dalam negosiasi mengindikasikan bahwa gencatan senjata diperkirakan akan diperpanjang setidaknya dua hari lagi.

Sementara itu, Hamas membebaskan 16 sandera baru, termasuk 10 warga Israel, empat warga Thailand, dan dua warga Israel-Rusia. Di sisi lain, Israel telah membebaskan 30 tahanan Palestina setelah Hamas melepaskan sandera baru di Gaza.

160 mayat telah ditemukan dari reruntuhan dalam 24 jam, mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas sejak 7 Oktober telah meningkat di atas 15.000.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sekali lagi menyerukan kemerdekaan Palestina. Ia menyerukan solusi dua negara inti untuk penyelesaian konflik Israel-Hamas. PBB juga telah mengirimkan 21 truk bantuan ke Gaza.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta maaf kepada beberapa pemimpin Muslim-Amerika atas komentarnya yang mempertanyakan jumlah korban tewas warga Palestina. Biden tiba-tiba mengeluarkan pernyataan keras ke Hamas, menyebutnya teroris dan pelaku pembunuhan.

Kelompok Hamas pun disebut tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk keuntungan dalam negosiasi dengan Israel. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga ikut menunjukkan kekesalannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Penggunaan gambar
https://www.cnbcindonesia.com/news/20231130052919-4-493190/update-gaza-akhir-gencatan-senjata-biden-ngamuk-ke-hamas(https://awsimages.detik.net.id/visual/2023/10/20/israel-palestinians-daily-photo-gallery_169.jpeg?w=1200&q=90)

Artikel Selanjutnya
Update Perang di Gaza: PBB Beri Warning-Israel ‘Pecah’

(sef/sef)