Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Hal ini didukung dengan besarnya area penanaman kelapa sawit yang selalu meluas setiap tahun. Namun produksi minyak sawit yang tidak berkelanjutan menjadi perhatian dunia. Salah satunya terkait keputusan Uni Eropa (UE) memberlakukan Undang-undang Antideforestasi (European Union Deforestation Regulation/ EUDR).
Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad mengatakan apa yang disyaratkan EU dalam jangka panjang akan berdampak pada produk sawit yang diproduksi dari negara lain. Sedangkan dalam jangka pendek, pangsa pasar RI di Eropa berkurang. Meski Indonesia menolak aturan tersebut, pemerintah RI tetap harus melakukan percepatan untuk mengantisipasi ketentuan EUDR.
Sedangkan Direktur PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk D. Agus Purnomo mengatakan Indonesia dihadapkan dengan beberapa tantangan yang berat, karena UE punya pasar yang tersaingi oleh RI mulai dari negosiasi hingga isu lingkungan, dan ini jadi problem ke depan yang punya kapasitas ISPO.
Selengkapnya saksikan dialog Shinta Zahara bersama Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad dan Direktur PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk D. Agus Purnomo di Program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (24/11/2023).
