Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia bisa kembali swasembada pangan dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Menurut Amran, bukan tahun depan, tapi akan diusahakan untuk kembali mencapai stabilitas swasembada dalam jangka waktu tersebut. Kementan akan mendorong komoditas jagung dan bawang merah untuk mencapai swasembada pangan. Namun, Amran menjelaskan bahwa strategi yang akan digunakan masih akan dibahas dalam rapat pimpinan Kementan terlebih dahulu.
Dalam upaya mencapai swasembada pangan, Kementan akan meningkatkan produksi dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Amran menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada memperkuat produksi berbagai komoditas strategis dalam satu tahun ke depan. Amran memiliki keyakinan bahwa target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan Indonesia pada tahun 2017 dan 2021.
Sebelumnya, Amran juga menyatakan optimis dapat menekan angka impor beras. Meskipun Indonesia rencananya akan mengimpor sebanyak 3,5 juta ton beras pada tahun 2023, Amran berharap dapat mengurangi angka impor tersebut hingga mencapai swasembada pangan.
Amran Sulaiman kembali menjabat sebagai Mentan setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri karena tersandung kasus dugaan korupsi-gratifikasi. Presiden Jokowi telah menunjuk Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), sebagai Pelaksana Tugas Mentan sebelum Amran dilantik. Amran sendiri pernah menjabat sebagai Mentan pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama.
