Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan menghidupkan kembali lahan rawa untuk pertanian. Target dari program ini adalah mengurangi impor beras dengan meningkatkan produksi beras lokal.
“Kita memiliki lahan rawa yang akan kita bangun, mungkin tahun depan kita bisa membangun 1 juta hektar lahan. Saat ini tim telah turun bekerja di lapangan. Jika ini berhasil, InsyaAllah kita dapat mengurangi impor,” kata Amran di kantor Kementan, Kamis (2/11/2023).
Setelah lahan rawa diubah menjadi sawah, terdapat beberapa strategi lain yang dilakukan untuk meningkatkan produksi padi. Amran menyebut langkah pertama adalah mempersiapkan alat mesin pertanian yang sudah tua. Kedua, menyiapkan bibit unggul. Ketiga, memastikan sistem irigasi berfungsi dengan baik.
Selain itu, untuk meningkatkan indeks pertanian, Amran mencoba menghidupkan kembali lahan-lahan potensial seperti rawa. Saat ini proses tersebut telah dimulai, dan ada beberapa provinsi yang menjadi fokus program ini.
“Pekerjaan di lahan rawa sudah berjalan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan. Selanjutnya, fokus pada 10 provinsi, tetapi fokus terbesar adalah Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat,” ujar Amran.
[Gambas:Video CNBC]
Selanjutnya:
Kementan Bidik Produksi Gabah 55,42 Juta Ton
(fys/wur)