Donald Trump dan Keputusan ‘Cerai’ AS dari PBB, WHO, UNESCO

by -63 Views

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengambil langkah yang tegas terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), dengan rencananya untuk menarik AS dari beberapa lembaga yang berada di bawah naungan organisasi multilateral tersebut. Langkah ini didasari oleh pandangan Trump mengenai ketidakadilan institusi-institusi itu terhadap negara-negara di seluruh dunia serta penekanan pada kontribusi besar AS dalam organisasi-organisasi tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan salah satu lembaga yang AS akan keluar darinya. Trump mengeluarkan keputusan tersebut setelah melihat penanganan pandemi Covid-19 oleh WHO dinilai buruk dan kegagalan lembaga itu dalam melakukan reformasi yang diperlukan. AS telah memberikan kontribusi besar untuk WHO, termasuk menyumbang sekitar 18% dari pendanaan lembaga tersebut.

Selain WHO, Trump juga berencana untuk berhenti terlibat dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) dan menghentikan pendanaan untuk UNRWA, badan bantuan Palestina PBB. Langkah ini sejalan dengan kritik Netanyahu terhadap UNRWA yang dipandangnya telah terlibat dalam kegiatan anti-Israel. Sebelumnya, AS juga pernah keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB selama masa pemerintahan Trump pertama.

Sementara itu, organisasi kebudayaan PBB, UNESCO, juga menjadi sorotan Trump yang memerintahkan peninjauan ulang keanggotaan AS di lembaga tersebut. Kritik Trump terhadap UNESCO terkait manajemen lembaga yang dianggapnya tidak efektif. Sebelumnya, AS juga pernah keluar dari keanggotaan UNESCO karena alasan bias anti-Israel.

Langkah-langkah Trump ini memberikan dampak signifikan terhadap keberlangsungan lembaga-lembaga PBB dan menyiratkan pergeseran kebijakan luar negeri dari pemerintahan AS. Dengan keputusan-keputusan ini, AS akan memiliki kedudukan yang berbeda dalam arena politik global dan hubungannya dengan organisasi multilateral internasional.