BBM Shell & BP Kosong: Alasan dan Wawasan Menjanjikan

by -79 Views

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia telah memberikan persetujuan impor produk Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi badan usaha swasta seperti BP-AKR dan Shell Indonesia. Izin impor tersebut diberikan sejak Januari 2025 untuk memastikan pasokan BBM mencukupi di tengah kelangkaan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik swasta. Meskipun pemberian izin impor telah dilakukan, Bahlil menegaskan bahwa proses pendistribusian BBM oleh badan usaha swasta berada di luar kendali Kementerian ESDM.

Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) akan terus memastikan ketersediaan pasokan BBM nasional untuk kebutuhan masyarakat. Meski demikian, sejumlah SPBU Shell dan BP di beberapa wilayah terpantau mengalami kekosongan stok BBM. Hal ini disebabkan oleh kendala dalam pengadaan dan penyaluran BBM, seperti yang diungkapkan oleh President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian.

Meskipun stok BBM ada yang kosong, Shell Indonesia tetap beroperasi untuk melayani pelanggan dengan layanan lain yang tersedia seperti Shell Select dan bengkel. Ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan pelanggan meskipun terjadi ketidaknyamanan atas kekosongan stok BBM. Ketersediaan BBM di SPBU Shell dan BP diharapkan segera dipulihkan setelah koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.