Ramalan Produksi Batu Bara Indonesia Mendekati 700 Juta Ton Tahun Ini

by -107 Views
Ramalan Produksi Batu Bara Indonesia Mendekati 700 Juta Ton Tahun Ini

Pengusaha batu bara melalui Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) memprediksi produksi batu bara Indonesia tahun ini bisa melebihi target tahun 2023 atau setidaknya sesuai dengan yang ditargetkan. Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia mengatakan bahwa ada kemungkinan produksi batu bara tahun ini mencapai target atau bahkan melebihi target 2023 sebesar 694,5 juta ton. Namun, Hendra juga menyebutkan bahwa potensi kelebihan produksi batu bara tahun ini tidak akan melebihi angka 700 juta ton. Hal ini dikarenakan musim panas yang berkepanjangan selama tahun 2023 mendukung kelancaran produksi batu bara di dalam negeri. Selain itu, ketersediaan alat berat yang memadai juga membantu kelancaran produksi batu bara tahun ini. Produksi batu bara di dalam negeri saat ini sudah mencapai 90,22% atau sebesar 626,55 juta ton dari total target produksi tahun 2023 sebesar 694,5 juta ton. Meskipun demikian, harga batu bara terus mengalami penurunan. Harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember ditutup di posisi US$ 126,5 per ton pada perdagangan Rabu (1/11/2023). Menurut Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batu bara per hari ini sudah mencapai 626,55 juta ton atau 90,22% dari target pemerintah untuk tahun 2023. Dari produksi tersebut, pemerintah berencana untuk mengekspor 460 juta ton batu bara, dan hingga saat ini sudah terealisasi sebesar 321,79 juta ton atau 69,96% dari target ekspor. Untuk kebutuhan domestik, alokasi yang sudah terpenuhi adalah sebesar 266,59 juta ton dari target 234,5 juta ton. Pemerintah juga menetapkan rencana alokasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 176,8 juta ton, dan hingga saat ini sudah terealisasi sebesar 71,06 juta ton atau 40,19% dari target DMO tahun ini.