Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia mencatatkan deflasi selama 4 bulan beruntun dengan angka inflasi Agustus 2024 sebesar -0,03% (mtm).
Di tengah data deflasi ini, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan pengusaha Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso mengungkapkan adanya fenomena lesunya penjualan beras di penggilingan kecil di pedesaan yang bisa disebabkan penurunan daya beli.
Sementara Peneliti Core Indonesia, Eliza Mardian mengungkapkan indikasi pelemahan daya beli masyarakat RI sudah dimulai sejak akhir 2023. Hal ini tercermin dari kondisi inflasi inti yang terus turun imbas kenaikan harga pangan di awal tahun 2024.
Saat ini harga pangan menuju harga keseimbangan baru dan mengalami koreksi setelah kenaikan yang tinggi, sehingga mengkonfirmasi adanya pelemahan daya beli utamanya di kelas menengah.
Seperti apa tekanan daya beli yang terjadi di kelas menengah? bagaimana dampaknya ke ekonomi dan pelaku usaha? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan pengusaha Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso dan Peneliti Core Indonesia, Eliza Mardian dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 03/09/2024)
