Bank Sentral Rusia Meningkatkan Suku Bunga menjadi 15% untuk Mengendalikan Inflasi

Bank sentral Rusia baru-baru ini menaikkan suku bunga utamanya sebesar 200 basis poin menjadi 15% sebagai upaya untuk mengatasi pelemahan mata uang rubel dan inflasi yang tinggi. Bank sentral telah meningkatkan suku bunga sebesar 750 basis poin sejak bulan Juli, termasuk kenaikan darurat pada bulan Agustus ketika nilai tukar rubel terhadap dolar mencapai angka 100. Bank tersebut mengatakan bahwa tekanan inflasi saat ini melebihi ekspektasi mereka, disebabkan oleh permintaan domestik yang tinggi dan pertumbuhan pinjaman yang tinggi. Selain itu, bank sentral juga khawatir dengan peningkatan belanja pemerintah untuk sektor pertahanan dan produksi militer untuk mendukung perang di Ukraina. Bank sentral memperkirakan penurunan stimulus fiskal yang lebih lambat dari perkiraan di masa mendatang. Pemerintah juga mengakui bahwa mereka mungkin tidak berhasil mengembalikan inflasi ke target 4% tahun depan. Bank sentral memprediksi bahwa inflasi akhir tahun 2024 akan mencapai 4-4,5%. Bank sentral Rusia mempertahankan sikap hawkishnya dan menyatakan bahwa kondisi moneter yang ketat akan dipertahankan untuk jangka waktu yang lama.