Marsekal Muda TNI Prof. Dr. Abdulrachman Saleh: Pejuang Nasional

by -160 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Abdulrachman Saleh dikenal aktif dalam bidang pendidikan dan organisasi. Saat masih mahasiswa, dia aktif di perkumpulan olahraga terbang dan mendapat izin terbang. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia bergabung dengan Angkatan Udara dan diangkat menjadi Komandan Pangkalan Udara Madiun pada tahun 1946. Dia juga turut mendirikan Sekolah Teknik Udara dan Sekolah Radio Udara di Malang. Selain tugas militernya, Abdulrachman Saleh tetap memberikan kuliah pada Perguruan Tinggi Dokter di Klaten, Jawa Tengah.

Saat Belanda melakukan agresi pertama, Adisoetjipto dan Abdulrachman Saleh pergi ke India dan singgah di Singapura untuk mengambil bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaya. Penerbangan mereka dengan pesawat Dakota ini, mendapat perhatian luas dari media massa dalam dan luar negeri.

Pada tanggal 29 Juli 1947, pesawat yang ditumpangi oleh Abdulrachman Saleh ditembak oleh pesawat P-40 Kitty-Hawk Belanda saat dalam perjalanan pulang ke Yogyakarta. Pesawat kehilangan keseimbangan, menabrak pohon, dan terbakar. Peristiwa heroik ini diperingati TNI AU sebagai hari Bakti TNI AU sejak tahun 1962 dan sejak 17 Agustus 1952, Maguwo diganti menjadi Lanud Adisoetjipto.

Sumber: https://prabowosubianto.com/pejuang-nasional-marsekal-muda-tni-prof-dr-abdulrachman-saleh/

Source link