Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan bahwa pemerintah seringkali lupa akan kepentingan kelas menengah di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia dengan tema optimisme penguatan ekonomi. Chatib menyoroti fenomena Chilean Paradox dan pemberian bantuan sosial yang hanya difokuskan pada golongan miskin. Kelas menengah yang turun daya belinya seringkali tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Chatib mengingatkan pemerintah Indonesia agar belajar dari The Chilean Paradox, di mana kebijakan pemerintah terlalu fokus pada 10% masyarakat terbawah sehingga kebutuhan pendidikan dan fasilitas umum kelas menengah terabaikan. Menurutnya, kelas menengah membutuhkan fasilitas umum yang baik dan bukan hanya bantuan sosial atau uang tunai.
Chatib juga menekankan bahwa kelas menengah akan mendominasi penduduk Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, sehingga pemerintah harus memperhatikan kualitas pendidikan dan sarana transportasi yang lebih baik sebagai isu politik ke depan. Menurutnya, kemampuan seorang pemimpin untuk menyelesaikan masalah seperti sampah, parkir, dan fasilitas umum akan menjadi penentu dalam pilihan presiden di masa depan.
