Apa yang Terjadi dengan Pembangunan ‘Ka’bah’ Baru di Arab Saudi?

by -181 Views
Apa yang Terjadi dengan Pembangunan ‘Ka’bah’ Baru di Arab Saudi?

Arab Saudi tetap menjadi fokus perhatian di tahun 2023. Selain urusan politik luar negeri, kebijakan dalam negeri juga menjadi sorotan publik. Salah satu yang paling mencuat adalah Visi Saudi 2030 yang dicanangkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS) untuk mendukung kegiatan ekonomi dan pariwisata di negara itu.

Salah satu proyek yang menarik dalam Visi Saudi 2030 adalah The Mukaab. Proyek ini mencakup bangunan kubus setinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter. Bangunan ini akan menjadi tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru. Bangunan ini akan menampilkan arsitektur Najdi modern, yang juga diterapkan dalam proyek lainnya senilai US$63,2 miliar terkait situs Warisan Dunia UNESCO di Distrik At-Turaif.

The Mukaab akan mencakup menara di atas landasan spiral dengan luas lantai 2 juta meter persegi yang akan menjadi tujuan perhotelan premium, atraksi ritel, budaya, dan wisata. Proyek ini diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara, mendatangkan 180 miliar Saudi Real ke PDB non minyak kerajaan, serta menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung bagi warga.

Meskipun proyek ini besar, The Mukaab banyak mendapat kritik dari media sosial karena kemiripannya dengan bangunan suci umat Muslim Ka’bah. Beberapa orang menyindirnya dengan menyebut proyek ini sebagai pembangunan Ka’bah baru yang ditujukan untuk tujuan komersial.

Namun, menurut wartawan senior Saudi, Faisal J Abbas, bentuk bangunan yang mirip Ka’bah tidak selalu berarti bangunan itu merupakan replika tempat suci umat Islam. Ia memberikan contoh bahwa bentuk kubus tidak selalu diasosiasikan dengan Ka’bah, seperti halnya Apple Store di New York.

Selain proyek The Mukaab, proyek besar lain dalam Visi Saudi 2030 adalah NEOM, yang merupakan kota pintar futuristik senilai US$500 miliar yang akan beroperasi sebagai negara di dalam negara. Ditargetkan pada tahun 2030, NEOM akan memiliki jutaan penduduk dan berbagai daya tarik di dalam wilayahnya, termasuk jaringan bandara dan proyek kaca raksasa yang nantinya akan menyediakan rumah bagi sembilan juta orang.

MBS menegaskan bahwa proyek-proyek yang dicanangkan dalam Visi Saudi 2030 akan mewujudkan bagaimana komunitas perkotaan di masa depan.