Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis 98 (Jarnas 98) Sangap Surbakti mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Pramono Ubaid Tanthowi atas pernyataannya yang positif terkait dengan komitmen Prabowo Subianto dalam menyelesaikan masalah HAM.
Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Kamis, Sangap menyatakan apresiasinya terhadap pengakuan Pramono mengenai komitmen Prabowo dalam menyelesaikan kasus-kasus HAM yang terjadi di Indonesia. Sangap menekankan pentingnya melibatkan baik proses yudisial maupun non-yudisial dalam penyelesaian masalah ini, seperti yang disoroti oleh Pramono.
Sangap juga mengekspresikan kekagumannya terhadap Komnas HAM yang sudah secara tegas menyatakan bahwa tidak ada keterlibatan Prabowo dalam pelanggaran HAM, bahkan mengakui komitmen kuat Prabowo untuk menyelesaikan kasus-kasus HAM tersebut.
Menurut Sangap, rival Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, seharusnya memanfaatkan pernyataan Pramono sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam mencari solusi untuk kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu. Sangap menegaskan bahwa fokus kedua rival Prabowo seharusnya pada penawaran ide-ide konstruktif daripada menyalahkan Prabowo dan memanfaatkan korban serta keluarganya untuk kepentingan politik.
Lebih lanjut, Sangap menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak dalam memberikan gagasan-gagasan untuk menangani kasus-kasus HAM, dan merujuk pada contoh solusi yang diusulkan oleh Nelson Mandela di Afrika Selatan, yaitu membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Dia juga menyarankan kemungkinan untuk membentuk pengadilan HAM seperti yang diusulkan oleh DPR RI pada tahun 2009.
Meskipun ada perbedaan pandangan antara Prabowo dan rivalnya, diskusi tentang penyelesaian kasus HAM tetap menjadi fokus dalam dinamika politik menjelang Pemilu. (SENOPATI)
Sumber: ANTARANEWS.COM Source link