Pertempuran ‘Door-to-Door’ Antara Israel dan Hamas, PBB Mengutuk Tindakan Tersebut

by -117 Views
Pertempuran ‘Door-to-Door’ Antara Israel dan Hamas, PBB Mengutuk Tindakan Tersebut

Pasukan Israel dan Hamas terlibat pertempuran rumah ke rumah di sepanjang Jalur Gaza. Kondisi perang seperti ini berdampak buruk bagi penduduk sipil di tengah hilangnya bantuan kemanusiaan.

Ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berjuang melalui daerah perkotaan yang rusak parah akibat bom di Gaza utara dan selatan, Hamas semakin mengandalkan bom rakitan untuk menimbulkan korban jiwa dan memperlambat serangan tersebut.

Rumah sakit di Gaza melaporkan banyaknya warga sipil yang tewas dan terluka, banyak dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, sementara pasokan medis berkurang. Selain itu, pertempuran darat di Selatan telah menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan jauh dari titik persimpangan Rafah dengan Mesir.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas melaporkan 1.207 warga Palestina telah tewas sejak gagalnya gencatan senjata sementara pada awal bulan ini, dan 70% dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 100 jenazah saat ini sedang menunggu pemakaman di rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, yang dikatakan tidak memiliki bahan bakar dan mendapat rentetan serangan.

Pusat fokus pertempuran selama dua hari terakhir adalah kamp pengungsi Jabaliya dan distrik Shujai’iya di utara Gaza, serta Khan Younis dan Bani Suheila di selatan. IDF sejauh ini telah menguasai sebagian besar Jalan Salah A; Din, jalan raya utama utara-selatan yang membentang di tengah jalur pantai.

PBB dan badan bantuan mengatakan tidak ada lagi tempat aman di Gaza. Menurut PBB, 1,87 juta orang, lebih dari 80% populasi Gaza, telah meninggalkan rumah mereka. Banyak yang harus meninggalkan tempat perlindungan beberapa kali untuk menghindari serangan Israel.

Institute for the Study of War yang berbasis di Washington melaporkan taktik Hamas untuk merobohkan sebuah rumah di atas tentara Israel di Khan Younis dan meledakkan serangan berbentuk penusuk lapis baja terhadap sebuah tank Israel.

IDF melaporkan tujuh korban pada Selasa dan dua lagi pada Rabu pagi. Sejak operasi darat dimulai, 84 tentara IDF dilaporkan tewas, banyak di antaranya akibat bom dan rudal anti-tank yang ditembakkan dari jarak dekat.

Komandan Israel percaya bahwa pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, mungkin bersembunyi di jaringan terowongan luas di bawah kota. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan IDF mengepung rumah keluarga Sinwar.

Netanyahu menyatakan bahwa pasukan Israel bisa menjangkau mana saja di Jalur Gaza. Rumah Sinwar mungkin bukan bentengnya dan dia bisa melarikan diri, tapi hanya masalah waktu sebelum kita menangkapnya.