Mengapa Presiden Brasil Memutuskan Bergabung dengan OPEC+ secara Tak Terduga

by -203 Views

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan bahwa partisipasi Brasil dalam kelompok negara produsen minyak OPEC+ adalah untuk meyakinkan mereka agar beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Pada pertemuan sebelumnya, Brasil bahkan mengindikasikan bahwa mereka hampir bergabung dengan OPEC+, kelompok yang terdiri dari 23 negara produsen minyak.

Lula mengatakan hal ini dalam konferensi perubahan iklim PBB di Dubai pada Sabtu (3/12/2023). Dia menyatakan bahwa penting bagi negara-negara produsen minyak untuk “bersiap menghadapi berakhirnya bahan bakar fosil” dan menggunakan pendapatan mereka untuk berinvestasi dalam energi bersih dan terbarukan, terutama hidrogen ramah lingkungan.

Menteri Pertambangan dan Energi Brasil, Alexandre Silveira, juga mengungkapkan keinginan Brasil untuk memimpin negara-negara produsen minyak dalam mempercepat transisi energi. Dia menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Lula, Brasil ingin menggunakan pendapatan minyak untuk membiayai energi bersih dan terbarukan.

Brasil, sebagai produsen minyak terbesar di Amerika Selatan, memiliki potensi partisipasi dalam OPEC+ yang dapat menentukan pengurangan produksi minyak oleh para anggotanya. Namun, Brasil diperkirakan tidak akan membatasi produksi minyak sebagai bagian dari OPEC+. Meskipun kontroversial karena memiliki beberapa perusahaan minyak besar, seperti perusahaan milik negara Petrobras, Brasil tetap berkomitmen untuk mempercepat transisi energi menuju keberlanjutan.