Gotong Royong Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Grup Wujudkan 115 Rumah Sinergis

by -12 Views

Di balik keindahan wajah warga Kemiri, Kabupaten Tangerang, terdapat kisah inspiratif tentang semangat gotong royong yang menginspirasi. Sebanyak 115 rumah yang sebelumnya terlantar dan rapuh kini telah direnovasi, menjadi lebih layak huni, berkat kerjasama antara Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Grup (ASG). Serah terima kunci rumah bukan hanya sebagai seremoni, tetapi juga sebagai simbol nyata dari kepedulian sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengapresiasi inisiatif ini sebagai contoh solidaritas yang patut diteladani. Ia menyatakan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi telah berhasil merenovasi lebih dari 4.000 unit rumah di berbagai daerah, menjadi gambaran nyata dari keadilan sosial yang diwujudkan melalui aksi gotong royong.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan program pemerintah daerah, di mana Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengungkapkan bahwa Pemkab Tangerang telah mengalokasikan renovasi untuk 1.190 rumah pada tahun 2025. Dengan tambahan 500 unit dari Agung dan Tzu Chi, totalnya menjadi 1.690 rumah yang siap ditempati oleh warga setempat.

Dengan komitmen yang kuat, Pimpinan Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Grup, Sugianto Kusuma atau Aguan, menjamin bahwa renovasi 500 rumah di Kabupaten Tangerang akan selesai sebelum Lebaran tahun 2026. Harapannya, setiap keluarga dapat merayakan hari raya di rumah yang layak dan nyaman.

Selain itu, Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati, menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari target 4.000 rumah yang direncanakan akan direnovasi di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Tangerang sendiri, dari target 500 unit, 115 di antaranya sudah selesai direnovasi dan tersebar di 8 kecamatan serta 40 desa. Semua ini adalah bukti nyata dari keberhasilan kerjasama yang solid antara Yayasan Buddha Tzu Chi, Agung Sedayu Grup, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat.

Source link