Langkah Strategis Menyelamatkan Industri Plastik

by -3 Views

Wakil Ketua INAPLAS, Edi Rivai, menyoroti dampak negatif dari praktik dumping terhadap pelaku industri plastik dalam negeri. Menurutnya, produk impor masuk ke Indonesia dengan harga yang lebih murah, sekitar 10-30% lebih rendah daripada harga di negara asalnya karena adanya kelebihan kapasitas global. INAPLAS telah mengajukan tiga instrumen perlindungan, seperti anti-dumping untuk polipropilena, safeguard, dan pengawasan tambahan pada pabrik baru anggota INAPLAS. Edi menjelaskan bahwa praktik dumping telah membuat produktivitas pabrikan nasional hanya berjalan pada tingkat 60-70%, sementara pertumbuhan industri lokal terhambat oleh impor. INAPLAS berharap pemerintah dapat memberikan dukungan yang cepat melalui penerapan trade remedies dan insentif fiskal agar industri plastik bisa bertahan menghadapi tantangan global hingga tahun 2030. Dialog antara Syarifah Rahma dan Wakil Ketua INAPLAS, Edi Rivai, dapat disaksikan dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia.

Source link