Demo RI: Soroti Kritik Media Asing

by -4 Views

Demonstrasi besar yang terjadi di Indonesia menjadi perhatian utama sejumlah media-media asing. Pemberitaan mereka menyoroti berbagai aspek, mulai dari pemicu unjuk rasa, respons pemerintah, hingga bentrokan yang terjadi. Media berbasis di New York, Associated Press (AP), dalam artikel berjudul ‘Indonesian Leader Pledges to Revoke Lawmakers’ Perks After Protests Leave 6 Dead’ menyoroti langkah Presiden Prabowo Subianto untuk membatalkan tunjangan dan hak istimewa anggota parlemen sebagai upaya meredakan kemarahan publik. Presiden Prabowo juga membatalkan kunjungan penting ke China dan bertemu dengan tokoh agama serta pemimpin politik, termasuk mantan Presiden Megawati Sukarnopurti dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Protes semakin meningkat pasca kematian pengemudi taksi daring Affan Kurniawan, 21 tahun, yang menyebabkan kekerasan dalam demonstrasi di Jakarta. Media asal Inggris, The Guardian, melaporkan bagaimana gedung DPRD di beberapa daerah dibakar oleh para pengunjuk rasa dan respon Kepolisian. Sementara media Al Jazeera dari Qatar mencatat penangguhan layanan live TikTok terkait demonstrasi tersebut. Demonstran terus berkumpul di berbagai wilayah Indonesia, termasuk mahasiswa dan driver ojek yang berunjuk rasa di depan Mabes Polri di Bali dan Surabaya.

Selain itu, media lokal merilis berita tentang tiba-tiba intervensi media asing terhadap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, hal apa yang sebenarnya terjadi? Ini menunjukkan betapa pentingnya pemberitaan asing dalam memantau situasi Indonesia, khususnya terkait demo dan peristiwa terkait. Penyebaran informasi dari berbagai sumber membantu masyarakat luas memahami konteks dan dampak kontroversi yang sedang terjadi. Semua informasi ini membantu masyarakat untuk tetap waspada dan terinformasi dengan baik tentang berbagai peristiwa yang tengah terjadi di Indonesia.

Source link