Tolak Anarkisme: Partai Buruh Desak Hentikan Tunjangan DPR

by -44 Views

Partai Buruh angkat suara terkait situasi politik dan sosial yang memanas di Indonesia, termasuk aksi demonstrasi yang tengah berlangsung. Dalam konferensi pers, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan dukungan mereka terhadap tuntutan perbaikan sistem, sambil menolak keras tindakan anarkisme. Pihaknya juga menyampaikan duka atas meninggalnya Affan Kurniawan, pekerja ojol yang menjadi korban dalam situasi tersebut, sembari berharap agar korban lainnya segera pulih.

Lebih lanjut, Partai Buruh menekankan penolakan terhadap tindakan anarkis dan mengingatkan aparat keamanan untuk bertindak secara adil dan humanis dalam menanggapi demonstrasi. Selain itu, Partai Buruh juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum buruh, untuk turut aktif dalam memulihkan keadaan agar tercipta kondisi Indonesia yang sejahtera.

Dalam pernyataan mereka, Partai Buruh juga meminta DPR untuk segera melakukan reformasi internal, termasuk menghentikan tunjangan perumahan anggota dewan dan memberlakukan sanksi bagi anggota DPR yang melakukan tindakan tidak pantas. Selain itu, mereka menekan pemerintah dan DPR untuk mempercepat pembahasan lima RUU prioritas, seperti RUU Ketenagakerjaan, RUU Perampasan Aset, dan lain sebagainya.

Partai Buruh juga membawa sejumlah tuntutan sektoral dalam pernyataannya, seperti menuntut penurunan potongan komisi bagi pekerja ojol, kenaikan upah minimum bagi buruh, biaya sekolah gratis untuk siswa, serta percepatan realisasi rumah gratis untuk rakyat miskin. Meskipun mempertanyakan berbagai kebijakan dan sikap pemerintah, Partai Buruh tetap memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo Subianto, dengan catatan bahwa tuntutan rakyat harus diakomodasi dan diwujudkan.

Source link