Pemulihan Suplai Gas Industri: Pastikan Pulih 100%

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina telah memastikan penyaluran gas bumi kepada pelanggan industri berjalan normal 100%. Pasokan gas bumi sudah diperkuat sejak pertengahan Agustus tanpa ada pembatasan pemberlakuan. Dukungan penuh dari Pemerintah, termasuk gas swap Natuna, optimalisasi pasokan gas dan LNG, serta kerja sama berbagai pemangku kepentingan telah menjadi landasan penting bagi PGN dalam memastikan pasokan energi bersih kepada sektor pelanggan, terutama industri.

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menegaskan komitmen PGN dalam memenuhi kebutuhan energi gas bumi secara optimal. Dengan normalnya penyaluran gas, PGN dapat lebih fokus mendukung kegiatan operasional pelanggan serta menjaga kontribusi gas bumi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. PGN menyampaikan terima kasih kepada para pelanggan atas dukungan selama proses stabilisasi pasokan gas dan berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur dan layanan guna mendistribusikan energi ramah lingkungan secara andal dan berkelanjutan. Upaya ini selaras dengan komitmen PGN dalam mendukung transisi energi nasional dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Di sisi lain, Kementerian ESDM memastikan suplai gas untuk industri telah terkendali meskipun sempat terjadi gangguan akibat kebakaran pipa. Pemerintah memutuskan untuk mengalihkan sebagian pasokan gas dari ekspor ke pasar domestik guna memenuhi kebutuhan gas domestik. Pasokan gas domestik dijaga melalui mekanisme swap gas multi pihak yang mulai dilakukan per 22 Agustus 2025. Perjanjian swap gas melibatkan kontraktor hulu migas seperti Medco, Premier Oil, Star Energy, PetroChina, dan lainnya untuk menjaga stabilitas pasokan gas domestik, terutama untuk sektor industri dalam negeri. Seluruh proses ini dilakukan melalui koordinasi erat antar semua pihak demi kepentingan bersama.

Source link