Nasib Pedagang Baju Adat di Pasar Tanah Abang – Update Agustusan

by -33 Views

Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia atau 17-an, berbagai pedagang pernak-pernik mulai bermunculan di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta. Selain pedagang bendera merah putih, pedagang pakaian adat juga mulai merasakan semaraknya perayaan kemerdekaan. Dari pantauan CNBC Indonesia, terutama di Blok A Tanah Abang, pedagang pakaian adat mengaku mulai mendapatkan perhatian dari pelanggan mereka.

Meskipun terlihat sepi di lokasi, beberapa pedagang pakaian adat mengungkapkan adanya peningkatan pesanan, khususnya dari pelanggan yang ingin memesan baju adat. Pedagang seperti Lunna melaporkan bahwa pesanan baju adat mulai meningkat, terutama melalui pemesanan online. Meskipun kunjungan langsung ke lokasi minim, pesanan online terus mengalir, terutama dari pelanggan yang biasanya menyewa baju adat.

Menurut Lunna, penjualan baju adat saat ini lebih baik terutama karena adanya kebijakan penggunaan baju adat di sekolah-sekolah setidaknya seminggu sekali. Aisyah, pedagang baju adat lainnya juga mengonfirmasi adanya peningkatan permintaan menjelang Hari Kemerdekaan.

Di sisi lain, pedagang bendera merah putih juga mengalami peningkatan permintaan terkait atribut 17 Agustus. Meskipun ada seruan masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera, permintaan terhadap bendera dan pernak-pernik lainnya masih tinggi. Namun, ketersediaan bambu sebagai salah satu material untuk atribut 17-an terbatas sehingga harganya mahal dan penjualannya terbatas.

Dalam hal penjualan, para pedagang melaporkan bahwa penjualan cenderung stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun ada peningkatan pesanan dan pendapatan yang signifikan, terutama bagi pedagang seperti Yadi yang berhasil mendapatkan pesanan hingga Rp 1,2 miliar. Meski penjualan bendera stabil, pakaian anak-anak dengan tema kemerdekaan lebih diminati di pasar tersebut.

Source link