Pejabat Israel Desak Putus Perang dengan Iran: Analisis Terkini

by -57 Views

Pertempuran sengit antara Israel dan Iran semakin memprihatinkan dengan pertumpahan darah yang terus berlangsung. Kedua negara saling melancarkan serangan rudal untuk menghancurkan fasilitas penting dan menargetkan pejabat pemerintah lawan. Namun, dalam situasi ini, Wali Kota Haifa, Yona Yahav, menyampaikan perspektif yang mengejutkan. Dalam wawancara dengan CNN International, Yahav meminta agar Israel mengakhiri perang melawan Iran. Ia juga menyoroti pernyataan Presiden AS Donald Trump yang masih belum pasti apakah akan bergabung dengan Israel dalam konflik ini.

Trump berjanji akan mengumumkan keputusannya dalam 2 minggu ke depan, namun Yahav merasa tenggat waktu tersebut terlalu lama. Ia merasa terganggu karena tidak bisa mendapatkan jawaban pasti dari Trump terkait hal ini. Meskipun serangan Iran ke Haifa tidak menelan korban jiwa, namun ada 21 orang yang terluka akibat serangan tersebut.

Yahav mengungkapkan bahwa ia tidak menyukai perang, mengingat telah menyaksikan perang sebanyak 10 kali di tanah kelahirannya. Haifa, menurutnya, merupakan kota yang dihuni oleh orang-orang dari berbagai latar belakang dan telah menjadi tempat damai bagi Yahudi dan Arab selama lebih dari 100 tahun. Ketika ditanya mengenai negosiasi di Jenewa antara Iran dan negara-negara Eropa, Yahav berharap ada kesepakatan untuk mengakhiri konflik tersebut. Ia menekankan pentingnya stabilitas dan berharap Trump dapat memberikan stabilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat Haifa.

Source link