Raksasa Baterai China Mendominasi Dunia, Investasi di RI

by -57 Views

Raksasa baterai asal China, CATL, telah mencapai dominasi dalam industri baterai kendaraan listrik di seluruh dunia. Berdiri sejak tahun 2011, perusahaan ini bahkan memproduksi baterai untuk menyimpan listrik dari pembangkit. CATL berhasil mengumpulkan hampir US$5 miliar dalam pencatatan sekunder di Hong Kong, menjadikannya penawaran saham terbesar hingga saat ini. Investor berebut mendapatkan saham CATL, yang membuat harganya naik sebesar 16%. Dengan kapitalisasi pasar mencapai US$160 miliar, CATL menjadi perusahaan terbesar dalam sektor ini.

Perusahaan ini tidak hanya berkembang di China, namun juga telah memperluas kegiatan bisnisnya ke luar negeri. CATL kini menerima 30% pendapatannya dari luar negeri, yang sebelumnya hanya 4% pada tahun 2018. Pelanggan utamanya antara lain BMW, Toyota, dan Volkswagen. Dalam upaya menguatkan posisi globalnya, CATL membuka pabrik pertamanya di luar China, yaitu di Jerman pada tahun 2023. Perusahaan juga telah melakukan usaha patungan dengan Stellantis untuk membangun pabrik baterai di Spanyol.

Di Indonesia, CATL berencana menginvestasikan US$6 miliar untuk mengembangkan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik. Proyek ini meliputi rantai pasok mulai dari tambang nikel, fasilitas pengolahan, pabrik prekursor, hingga fasilitas daur ulang baterai. Indonesia akan bekerja sama dengan Antam dan BUMN untuk menggarap proyek ini. Meskipun nilai investasi awalnya diestimasi sebesar US$1,2 miliar, namun setelah evaluasi, nilai investasi saat ini menjadi US$417 juta.

Dengan berbagai inisiatif dan investasi yang dilakukan, CATL terus memperluas dampaknya di industri baterai kendaraan listrik secara global. Langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan kehadiran perusahaan di pasar internasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Source link