Wakil Gubernur Riau, S. F. Hariyanto, kini menjadi sorotan setelah Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh KPK. Hal ini membuka peluang bagi S. F. Hariyanto untuk mengisi posisi Gubernur Riau saat Abdul Wahid resmi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. Sebagai putra daerah Riau, S. F. Hariyanto telah memiliki sejarah panjang dalam pemerintahan, mulai dari Sekretaris Daerah Provinsi hingga Penjabat Gubernur Riau sebelumnya.
Profil S. F. Hariyanto mencakup latar belakang pendidikan, dimulai dari pendidikan di Pekanbaru hingga gelar masters dari Universitas Islam Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur, S. F. Hariyanto telah mengundurkan diri dari posisi Pj. Gubernur Riau untuk mengikuti ajang Pilkada 2024 yang akhirnya memenangkan pasangan dengan Abdul Wahid. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara menunjukkan total kekayaan S. F. Hariyanto mencapai Rp14,05 miliar, dengan mayoritas aset berupa properti di Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Tangerang Selatan. Selain itu, ia juga memiliki satu unit mobil dan harta bergerak lainnya yang dilaporkan dalam LHKPN.
Dengan riwayat kerja dan kekayaan yang tercatat dengan jeta, S. F. Hariyanto memiliki potensi untuk mengambil alih kepemimpinan di Riau dan melanjutkan pembangunan provinsi tersebut. Pemanggilan oleh KPK terhadap sejumlah nama terkait kasus dugaan korupsi juga menjadi perhatian khusus bagi S. F. Hariyanto dan pemerintahan Provinsi Riau ke depan. Semua profil dan data hartanya menjadi penting untuk dipertimbangkan dalam menjalankan kepemimpinan yang bersih dan efektif.
