Gusti Purbaya: Penerus Takhta Raja Surakarta yang Memikat

Suasana duka masih menyelimuti Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat setelah Kanjeng Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII meninggal dunia pada Minggu pagi. Raja yang telah lama menjadi panutan dalam menjaga tradisi dan warisan budaya Jawa tersebut menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Indriati Solo Baru pada usia 77 tahun. Namun, di tengah kesedihan itu, pertanyaan besar muncul: siapakah yang akan meneruskan takhta Raja Surakarta?

Gusti Purbaya, Putra Mahkota Kraton Solo, menjadi sorotan setelah nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rojo Putra Narendra Mataram, atau yang biasa dikenal sebagai Gusti Purbaya, kembali mencuat. Ia disebut-sebut sebagai penerus sah PB XIII dan juga sebagai simbol dari generasi baru Keraton Surakarta.

Gusti Purbaya bukanlah sosok yang asing di lingkungan keraton. Ia merupakan putra bungsu dari PB XIII dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono, yang memiliki nama asli Asih Winarni (KRAy Pradapaningsih). Pada tanggal 27 Februari 2022, saat peringatan Tingalan Dalem Jumenengan ke-18 PB XIII, Gusti Purbaya resmi dinobatkan sebagai putra mahkota. Saat itu, usianya baru 20 tahun dan masih merupakan seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Gusti Purbaya secara perlahan mulai menunjukkan karakternya sebagai calon raja yang modern dan dekat dengan generasi muda. Penobatan putra mahkota tersebut juga merupakan momen penting bagi sang ibu, Asih Winarni, yang pada saat itu secara resmi bergelar Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono XIII. Sejak saat itu, nama Gusti Purbaya mulai dikenal secara luas.

Source link