Hujan lebat yang melanda Jakarta sejak Kamis sore kemarin telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah, termasuk di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu. Untuk menangani situasi ini, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Selatan langsung bertindak.
Koordinator Lapangan TPU Jeruk Purut, Rohyani menjelaskan bahwa tembok pembatas di TPU tersebut roboh akibat pergerakan tanah yang dipengaruhi oleh hujan lebat sebelumnya. Langkah penanganan sementara telah dilakukan dengan menutup area longsor menggunakan terpal untuk menghindari pergerakan tanah yang dapat menghalangi akses jalan.
Sebanyak 70 personel terlibat dalam proses penanganan, dengan bantuan satu unit ekskavator dan dua dump truck untuk membersihkan material longsoran. Pemindahan 12 makam terdampak juga dilakukan setelah mendapat persetujuan dari ahli waris, baik ke lahan lain yang telah disediakan maupun untuk tumpang sari dengan makam keluarga lain.
Proses pemindahan makam tersebut diharapkan dapat selesai dalam satu hari, sehingga rekonstruksi tembok pembatas dapat segera dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Langkah proaktif ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di TPU Jeruk Purut.





