Sebuah peristiwa tragis terjadi di kawasan Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ketika seorang pria berinisial ARH (30) memukul kakak iparnya, BSP (39), hingga tewas dengan menggunakan palu gada. Insiden memilukan ini dipicu oleh ketidaksetujuan pelaku saat ditegur karena merokok di dalam rumah. Korban meninggal dunia dengan luka parah, dimana kondisinya sangat mengenaskan.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, menjelaskan bahwa kejadian tragis tersebut terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Korban menegur adik iparnya atas kebiasaan merokok di dalam kamar, dan istri korban ikut turun tangan untuk menegur pelaku. Namun, ketika korban mengusulkan untuk pindah dari rumah tersebut agar adik iparnya bisa merokok dengan bebas, pelaku menjadi emosional dan melampiaskan amarahnya dengan brutal.
Setelah memukul kakak iparnya hingga tewas, pelaku melarikan diri dari tempat kejadian. Namun, polisi berhasil menangkap pelaku pada hari yang sama dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik perbuatan mengerikan tersebut. Terungkap bahwa pelaku sudah lama memendam dendam terhadap korban karena sering dimarahi.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan dari saksi, termasuk keluarga korban. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya pengendalian emosi dan komunikasi yang baik dalam sebuah keluarga untuk menghindari tragedi yang tak terduga. Keberadaan polisi dalam mengusut kasus ini diharapkan dapat memberikan keadilan untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan serta sebagai pembelajaran bagi masyarakat dalam menyelesaikan konflik tanpa kekerasan.





