Polisi Metro Penjaringan Jakarta membantah video yang menampilkan rumah polisi didatangi massa dan menyebar luas di media sosial adalah hoaks. Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya menegaskan bahwa setelah dilakukan pengecekan langsung, tidak ada kejadian sesuai dengan narasi yang disebutkan dalam video tersebut. Sie Propam Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan klarifikasi terkait hal tersebut.
Agus menyampaikan bahwa penyebaran informasi yang belum terverifikasi dapat menimbulkan kebingungan dan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan konten digital serta tidak langsung percaya pada informasi yang belum terverifikasi. Selain itu, masyarakat juga diingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh konten yang dapat memecah belah atau merugikan.
Kepolisian terus berusaha menjaga situasi tetap aman dan kondusif, dan Agus berharap agar masyarakat ikut berperan dengan tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi. Semua ini dilakukan dalam upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban lingkungan tetap terjaga. Consekuensi atas penyebaran informasi palsu sangat berpotensi merugikan dan menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.
