Pojok Literasi Muara: Buku dan Mimpi Anak-anak

by -110 Views

Di sebuah desa pesisir bernama Muara, di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terdapat secercah harapan yang tumbuh dari tumpukan buku-buku sederhana. Ruangan kecil di desa tersebut bukan hanya tempat di mana anak-anak belajar membaca huruf, tetapi juga tempat di mana mereka belajar untuk mengejar mimpi mereka. Pojok Literasi, program yang diinisiasi oleh CSR PIK2 bersama Yayasan Buddha Tzu Chi, telah menjadi lebih dari sekadar ruang baca. Tempat ini telah menjadi wadah di mana anak-anak pesisir dapat bermain, belajar, dan berimajinasi bersama. Mereka menemukan kebersamaan dan semangat untuk terus belajar di tempat ini.

Kegiatan di Pojok Literasi berjalan dengan hangat. Anak-anak duduk di atas tikar, diiringi oleh relawan dari Agung Sedayu Group dan tim Community Development PIK2 yang mengajak mereka bermain tebak-tebakan nama hewan dengan gerakan tubuh, menggambar bebas, dan bernyanyi bersama. Nadia, siswi kelas 3 SD, mengungkapkan kegembiraannya, “Aku paling suka baca buku tentang hewan. Di sini seru, enggak sendirian.”

Pernyataan Nadia mencerminkan pentingnya program Pojok Literasi; bahwa literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang memberikan ruang bagi keberanian dan rasa ingin tahu. Melalui senyum dan tawa anak-anak Muara, terlihat dengan jelas bahwa pendidikan sejati bukan hanya datang dari kurikulum, tetapi juga dari kehadiran orang-orang yang mendengarkan dan menemani mereka.

Pojok Literasi tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga simbol kecil dari perubahan besar. Di sini, kita belajar bahwa dengan sebuah buku, senyuman, dan dukungan dari orang-orang yang percaya bahwa setiap anak pantas bermimpi, kita dapat menyalakan harapan. Ini adalah pelajaran berharga yang diberikan oleh Pojok Literasi di desa Muara, Tangerang.

Source link