Israel Belum Puas: China Beri Respons Kuat

by -79 Views

Setelah dua tahun konflik yang menyebabkan penderitaan tak terlukiskan di Gaza, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan fase pertama gencatan senjata. Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan Turki telah memfasilitasi terobosan ini untuk menciptakan perdamaian di daerah tersebut. Namun, implementasi kesepakatan masih menunggu persetujuan kabinet Israel, yang direncanakan akan dilakukan malam ini meskipun ada resistensi politik internal.

Beberapa fakta terkait kesepakatan ini mengemuka terkait persetujuan kabinet Israel dan sikap oposisi, di mana Menteri Keuangan Israel sayap kanan mengekspresikan ketidaksetujuannya. Namun, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyambut baik kesepakatan ini dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan merencanakan pertemuan dengan negara-negara Arab-Eropa untuk membahas implementasi “hari setelah” perang Gaza.

China juga memberikan respons positif terhadap kesepakatan gencatan senjata ini, menekankan pentingnya terciptanya gencatan senjata permanen dan komprehensif di Gaza. Meskipun demikian, korban masih terus berjatuhan, dengan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza yang menyebutkan bahwa 10 warga Palestina tewas dan 49 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir.

Kata-kata Raja Salman dari Arab Saudi menyambut baik kesepakatan gencatan senjata dengan harapan akan mengarah pada penarikan penuh Israel dan langkah-langkah mendesak untuk meringankan penderitaan kemanusiaan di daerah tersebut. Dengan demikian, upaya mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara terus digelorakan.

Source link