Dana Transfer Jakarta Dipotong Rp20 Triliun, Menkeu Puji Gubernur

Pemerintah pusat memutuskan untuk memangkas dana bagi hasil Jakarta hampir mencapai Rp20 triliun. Meskipun demikian, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menunjukkan sikap yang tidak banyak protes terkait keputusan tersebut. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pujian atas sikap tersebut setelah pertemuan dengan Pramono Anung di Balai Kota, Jakarta Pusat. Mereka membahas berbagai isu penting, termasuk pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH). Purbaya menyatakan terima kasih kepada Gubernur atas sikapnya yang dapat menerima pemotongan dana tersebut dan menjelaskan bahwa pemotongan DBH bersifat sementara. Dia berjanji untuk mengembalikan pemotongan anggaran tersebut jika hasil evaluasi pendapatan negara pada 2026 memuaskan. Sementara itu, Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menyesuaikan diri dengan kebijakan fiskal pemerintah pusat. Pramono yakin bahwa keputusan Menteri Purbaya telah dipikirkan secara matang dan bahwa pemerintah Jakarta akan mengikuti dan menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut.

Source link